Organisasi Desa Adat Dalam Dinamika Pembangunan
Dalam era globalisasi dengan terpaan gelombang
informasi banyak organisasi tradisional di Bali yang
semakin memudar. Namun organisasi desa adat sebagai
sebuah organisasi tradisional masih tetap eksis. Eksisnya
organisasi desa adat tidak berdiri sendiri, tapi berinteraksi
dan berintegrasi lewat berbagai faktor, yakni faktor Budaya
Organisasi dan Efektivitas Organisasi. Untuk itu perlu diteliti
permasalahannya, yaitu bagaimana budaya organisasinya,
bagaimana efektivitas organisasinya dan bagaimana
eksistensi organisasinya. Lokasi penelitian ini adalah di
desa adat Seseh dan desa adat Gerana Kabupaten Badung,
Provinsi Bali.
Buku ini bertujuan untuk medeskripsikan dan
menganalisis budaya organisasi desa adat dilihat
dari perspektif: karakteristik budaya organisasi,
pembentukan budaya organisasi, fungsi budaya organisasi,
mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas organisasi
desa adat, mendeskripsikan dan menganalisis eksistensi
organisasi desa adat.
Desa adat di Bali merupakan benteng terakhir
menahan gempuran pengaruh global yang menerpa melalui
pariwisata dan dunia maya (internet) yang menembus ruang
dan waktu. Sendi-sendi tatanan masyarakat tradisional
harus diperkuat dengan mengorganisir kembali desa adat
sehingga kekhawatiran akan degradasi masyarakat Bali
dapat dikendalikan.