post-image

Work Life Balance Bekerja Untuk Bahagia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran komitment organisasional dalam memediasi pengaruh Work Life Balance (WLB) terhadap kinerja karyawan pada level middle manajer. Keunggulan bersaing dalam bidang sumber daya manusia dapat tercermin dari kinerja karyawan yang baik, namun hal tersebut tidak terjadi pada BPR yang ada di wilayah sarbagita Bali. Fenomena menyangkut rendahnya kinerja yang terjadi pada saat ini diketahui melalui hasil wawancara pada direksi BPR yang ada di wilayah sarbagita yang digunakan sebagai informan. Berdasarkan study literatur dan observasi yang dilakukan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah dengan adanya Work Life Balace (WLB) dan juga komitmen kepala bagian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di dalam perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala bagian BPR yang terletak di Kota Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita). Jumlah BPR di Propinsi Bali pada tahun 2021 adalah sebanyak 133 BPR, sebanyak 115 diantaranya berada di Wilayah Sarbagita.  Hasil penelitian membuktikan bahwa work life balance (WLB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, WLB berpengaruh positif dan signifikan terhadap affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment, dan WLB berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui affective commitment, continuance commitment, dan Normative commitment secara parsial. Implikasi dari penelitian ini telah memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa peneliti seperti dukungan terhadap pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung masing-masing konstruk eksogen terhadap konstruk endogen yang ada.